adalahPG Krebet Baru Malang yang menggunakan tenaga mesin sebagai sumber daya utama dan tenaga manusia lebih diposisikan sebagai pengawas proses produksi yang sedang berlangsung. Tidak lepas dari aktivitas produksi, pabrik pasti sedikit banyak akan menemui kendala. Pada Tabel 1. yang merupakan hasil survey yang dilakukan di PG Krebet Baru
BiayaRelevan (Relevant Cost) Biaya relevan adalah biay masa memdatang dlam berbagai alternatif untuk mengambil kepoutusan manajemen. Biaya relevan seriring disebut biaya deferensiasial yaitu biaya yang berbeda –beda akibat adanya tingkat priduksi yang berbeda yang mengakibatkan perbedaan biaya tetap. Kedua jenis biaya hakikatnya sama, yakni
Dalamanalisis mengenai perlakuan alternatif atas aktiva dan perbandingan ROI dengan EVA – dua cara dalam mengaitkan laba dengan aktiva yang digunakan – yang paling menarik adalah seberapa baiknya alternatif-alternatif tersebut melayani kedua tujuan di atas untuk menyediakan informasi guna pengambilan keputusan yang baik dan pengukuran kinerja
Campurtangan pemerintahan hanya akan akan mengganggu mekanisme pengalokasian sumber daya secara efektif. Gangguan pada keseimbangan pasar akan diatasi secara otomatis oleh tangan yang tidak terlihat (invisible hand). Selanjutnya pandangan Adam Smith dikembangkan oleh ahli ekonomi lainnya antara lain Marshall dan Pigou.
Kamijuga mengucapkan terimakasih kepada dosen matakuliah Akuntansi Sektor Publik atas bimbingan beliau kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dalam makalah yang berjudul ANGGARAN ini, kami membahas beberapa hal tentang anggaran yaitu definisi anggaran sektor publik, jenis anggaran, siklus anggaran, dan pendekatan penyusunan anggaran.
sumberdaya manusia yang berkualitas. Berdasarkan fenomena tersebut, dalam tulisan ini penulis sangat tertarik untuk membahas masalah pengembangan kualitas sumber daya manusia VS daya saing global. Pembahasan akan diawali dengan uraian mengenai kondisi SDM di Indonesia dalam beberapa era, pengembangan sumber daya manusia,
Dalamekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi
organisasiperusahaan).RBV memandang bahwa organisasi bisa mengembangkan keunggulan kompetitif, dengan menciptakan nilai dengan bentuk dan cara yang sukar atau tidak bisa ditiru oleh para pesaing. Meskipun sumber-sumber keunggulan kompetitif tradisional seperti sumber daya alarm, teknologi, skala ekonomi dan sebagainya mampu menciptakan nilai, namun
BackStandar Kompetensi : Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi Kompetensi Dasar : - Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi ma
Lebihmemfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat merupakan tujuan analisis dari . ekonomi makro ekonomi moneter ekonomi publik ekonomi mikro ekonomi perencanaan NM N. Mazidah Master Teacher Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Jember Jawaban terverifikasi Jawaban
ORWJxbG. Ilustrasi Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro FotoUnsplashSecara umum, ilmu Ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu ilmu Ekonomi mikro, dan ilmu Ekonomi makro. Baik Ekonomi mikro maupun makro, akan memengaruhi kebijakan ekonomi Pemerintah. Kenali perbedaan Ekonomi mikro dan makro berdasarkan ilmu Ekonomi dalam artikel berikut Perbedaan Ekonomi Mikro dan MakroIlustrasi Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro FotoUnsplashEkonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari perilaku unit-unit ekonomi secara individual, sedangkan makro Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari unit ekonomi secara keseluruhan. Perbedaan Ekonomi mikro dan makro dapat dilihat dari 3 aspek buku Ekonomi dan Akuntansi Membina Kompetensi Ekonomi yang disusun oleh Eeng Ahman, Epi Indriani 2007114, berikut ini adalah 3 aspek perbedaan Ekonomi mikro dan makro yang perlu Aspek HargaEkonomi Mikro Harga ialah nilai dari suatu komoditas barang tertentu saja.Ekonomi Makro Harga adalah nilai dari komoditas secara agrerat keseluruhan.2. Unit AnalisisEkonomi Mikro Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan penawaran, perilaku konsumen, pasar, dan laba rugi Makro Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Contohnya pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi, dan kebijakan Tujuan AnalisisEkonomi Mikro Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang Makro Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara Pemerintah dalam Perekonomian Mikro dan MakroIlustrasi Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro FotoUnsplashPemerintah memegang peranan besar dalam perekonomian negara. Diambil dari buku Membuka Cakrawala Ekonomi yang disusun oleh Imamul Arifin Grafindo Media Pratama, simak permasalahan ekonomi yang dihadapi pemerintah berikut Pemerintah dalam Perekonomian MikroPermasalahan Pemerintah dalam perekonomian Mikro adalah sebagai berikutPenetapan harga minimum floor price, dan harga maksimum ceiling price.Penetapan pajak subsidi Pemerintah dalam Perekonomian MakroBerikut adalah permasalahan Pemerintah dalam perekonomian MakroKemiskinan dan kesenjangan dan tingkat terhadap impor dan utang luar Ekonomi adalah bagian yang menjelaskan mekanisme kegiatan ekonomi. Ilmu Ekonomi dibagi menjadi dua, yaitu Ekonomi mikro dan Ekonomi Makro. Perbedaan Ekonomi mikro dan makro dapat dilihat dari 3 aspek, yaitu harga, unit analisis, dan tujuan analisis.DK
Soal Makro Ekonomi dan Jawaban 1 merupakan materi terkait Ruang lingkup analisis ekonomi makro, cara bepikir seorang ekonom, pandangan ekonomi klasik dan keyness pada materi kuliah Makro Ekonomi, berikut soal pilihan ganda, essay dan jawabannya. semoga bisa memperdalam materi dan memperkuat pemahaman kalian pada matkul Makro Ekonomi A. Pilihan Berganda Soal Makro Ekonomi dan Jawaban Berikut ini merupakan perbedaan antara ekonomi mikro dan makro adalah… a. Ekonomi mikro membahas tentang kegiatan ekonomi secara keseluruhan dan ekonomi makro membahas tentang kegiatan ekonomi secara individu-individub. Ekonomi mikro menilai harga ialah nilai dari suatu komoditas saja tetapi Ekonomi makro menilai harga ialah nilai dari suatu komoditas agregatc. Ekonomi mikro Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan sedangkan ekonomi makro Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang Makro ekonomi membahas masalah permintaan dan penawaran agregat dan mikro ekonomi membahas permintaan dan penawaran individu 2. Pandangan yang menyatakan bahwa barang-barang yang di produksi pasti ada yang membutuhkan sehingga penawaran menciptakan permintaan sendiri. Pandangan ini sesuai dengan… a. Hukum sayb. Hukum baptisec. Hukum Keynesd. Hukum Adam Smith 3. Berikut ini yang bukan merupakan pandangan teori klasik tentang ekonomi makro adalah… a. Kegiatan perekonomian tanpa campur tangan pemerintahb. Full level employmentc. Dalam jangka panjang terjadi over stockd. Sistem pasar bebas 4. Berikut ini variable dalam ilmu ekonomi 1. Perilaku Konsumen dan Produsen2. Inflasi3. Penawaran dan permintaan individu4. PDB Riil5. Tingkat pengangguran6. PDB Nominal Yang merupakan variabel dalam ilmu makro ekonomi adalah… a. 1,2,dan 3b. 1,2, dan 5c. 2, 4, dan 5d. 2, 4, dan 6 5. Periode dimana GDP riil merosot tetapi tidak begitu parah adalah… a. Depresib. Resesic. Inflasid. Deflasi Soal Makro Ekonomi dan Jawaban 6. Variable yang akan dijelaskan sebuah model adalah…. a. Variabel endogenb. Variabel Nominald. Variabel Riil 7. Depresi dalam ekonomi adalah… a. Depresi yang kondisi parahb. erjadi Pada saat tingkat pengangguran rendahc. Resesi yang kondisinya tidak begitu parahd. Resesi yang kondisinya parah 8. Pernyataan berikut adalah benar, kecuali… a. Variabel eksogen menentukan variabel endogenb. Variabel endogen menentukan variabel eksogenc. Pendapatan adalah variabel eksogen sedangkan Qd adalah variabel endogend. Selera adalah variabel eksogen sedangkan Qd adalah variabel endogen 9. Dalam jangka pendek, harga bersifat…. a. Fleksibelb. Sangat Fleksibelc. Kaku stickyd. Dipengaruhi oleh faktor inflasi 10. Model yang mengasumsikan bahwa seluruh upah dan harga adalah fleksibel…. a. Model sayb. Model Keynesc. Model Boumand. Model Kliring Soal Makro Ekonomi dan Jawaban Sebutkan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro! Jelaskan perbedaan pandangan teori ekonomi klasik dan teori ekonomi keynes! Mengapa dalam jangka pendek harga bersifat kaku sticky? Berikan contoh variabel eksogen yang mempengaruhi variabel endogen! Sebutkan tiga variabel makro ekonomi yang penting! Soal Makro Ekonomi dan Jawaban Jawaban Pilihan Berganda Soal Makro Ekonomi B A C C B A D B C D Jawaban Essay Soal Makro Ekonomi Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro Dilihat dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Harga Harga ialah nilai dari suatu komoditas tertentu saja Harga adalah nilai dari komoditas secara keseluruhan Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Tujuan analisis Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhanMasalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi Perbedaan pandangan teori ekonomi klasik dan teori ekonomi keynes No. Pandangan Teori Klasik Pandangan Teori Keynes 1 Kegiatan perekonomian berjalan tanpa campur tangan dari pemerintah Peran pemerintah juga penting 2 Full employment level of capacity = pertambahan jumlah produksi akan selalu disertai dengan permintaan terhadap barang- barang tersebut, penggunaan faktor-faktor produksi dapat mencapai pada tingkat kegiatan ekonomi nasional penuh Perekonomian ditentukan oleh besarnya permintaan efektif didasarkan pada kemampuan untuk membayar barang/jasa 3 Hukum say =”penawaran menciptakan permintaan”. Barang-barang yang di produksi pasti akan selalu habis karena ada yang membutuhkan Dalam jangka panjang kemungkinan terjadi overstock yang diakibatkan oleh permintaan lebih kecil dari stock yang tersedia yang disebabkan oleh permintaan efektif Dalam jangka pendek harga bersifat kaku sticky karena harga Tidak langsung menaanggapi perubahan dalam permintaan dan penawaran. Harga berperilaku secara berbeda dalam jangka pendek dibandingkan dengan jangka panjang. Sehingga kebijakan ekonomi memiliki dampak yang berbeda pada selang waktu yang berbeda. Dalam jangka pendek banyak harga yang tidak menanggapi perubahan kebijakan moneter. Misal, pengurangan JUB tidak langsung menyebabkan perusahaan mengubah label harganya atau mencetak menu baru. Dengan kata lain hanya terdapat sedikit perubahan langsung dalam harga. Tidak langsung menanggapi perubahan dalam permintaan dan penawaran. 4. Contoh variabel eksogen yang mempengaruhi variabel endogen Misal, dalam sebuah pasar jeruk. Variabel eksogennya adalah pendapatan masyarakat, selera/preferensi masyarakat terhadap jeruk, dan harga barang lain substitusi dan komplementer. Sedangkan variabel endogennya adalah jumlah permintaan terhadap jeruk tersebut. Jika pendapatan masyarakat naik, selera/preferensi masyarakat terhadap jeruk naik, dan harga barang substitusi naik serta harga barang komplementer turun, maka jumlah permintaan terhadap jeruk tersebut akan naik. Sehingga pendapatan masyarakat, selera/preferensi masyarakat terhadap jeruk, dan harga barang lain substitusi dan komplementer sebagai variabel eksogen akan mempengaruhi jumlah permintaan terhadap jeruk sebagai variabel endogen. 5. Tiga variabel makro ekonomi yang penting PDB Riil Tingkat Inflasi Tingkat Pengangguran
Daftar Isi1 Pengertian Ekonomi Makro2 Macam Permasalahan Ekonomi makro3 Jenis Permasalahan Ekonomi Masalah Harga Dasar dan Harga Meningkatnya Permintaan Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak BBM4 Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Makro dan Mikro5 Peran Dan Fungsi Pemerintah Di Bidang Ekonomi Ekonomi makro atau ekonomi dipusatkan pada pergerakan dan kecenderungan dalam ekonomi sebagai suatu keseluruhan. Ini ialah sebuah bidang ekonomi yang mempelajari keseluruhan perilaku perekonomian. Dengan demikian kita bisa mengatakan bahwa ekonomi makro ialah bagian dari teori ekonomi yang mempelajari ekonomi dalam totalitasnya atau secara keseluruhan. Marilah sekarang kita mencoba untuk mengerti bagaimanakah hal itu berbeda dari mikro ekonomi. Mikro ekonomi berhubungan dengan unit-unit ekonomi individual seperti dalam rumah tangga, sebuah perusahaan atau suatu industri tertentu. Sebaliknya, ekonomi makro yang berhubungan dengan sistem ekonomi secara keseluruhan seperti pemasukan nasional, total tabungan dan investasi, jumlah tenaga kerja, total permintaan, total penawaran, tingkat harga umum dan lain lain. Macam Permasalahan Ekonomi makro Sekarang setelah kita memahami arti dan pentingnya ekonomi makro, mari kita mencoba untuk memahami beberapa masalah umum dalam ekonomi makro. Beberapa perkara yang umum dalam ekonomi makro ialah inflasi, pengangguran, neraca pembayaran dan lain lain. Jadi sekarang mari kita untuk mengenal mereka lebih baik. Permasalahan ekonomi makro timbul apabila ekonomi tidak tercapai tujuannya secara menyeluruh, seperti contohnya ada pengangurran terselubung, kurangnya stabilitas, dan pertumbuhan ekonomi. Sebagai akibatnya ada efek yang mengikuti. Pengangguran terjadi apabila ada sebagian dari tenaga kerja tidak teserap. Inflasi merayap pada saat perekonomian menjadi kurang stabil. Fase pertumbuhan stagnan muncul apabila perekonomian tidak mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi dengan memadai. Semua masalah ini baik disebabkan dikarenakan terlalu sedikit atau terlalu banyaknya permintaan pada jumlah produksi kotor. Misalnya, pengangguran timbul dari terlalu sedikit permintaan dan inflasi muncul akibat terlalu banyaknya permintaan. Anggaplah bahwa ada 4 karung beras dan ada 10 buruh angkut yang siap untuk mengangkat. Tapi hanya 4 dari mereka dapat mengangkat karung-karung beras tersebut. Jadi enam orang sisanya tidak dibutuhkan di sini. Dengan cara yang sama pengangguran muncul apabila ada faktor-faktor produksi yang bersedia dan dapat menghasilkan barang dan jasa tidak aktif terlibat dalam produksi. Pengangguran berarti perekonomian tidak mencapai pada tujuan ekonomi makro akan penyerapan seluruh tenaga kerja. Masalah Pengangguran Output yang dihasilkan lebih sedikit dan dengan demikian munculah masalah kelangkaan dalam perekonomian. Hal ini terjadi sebab tenaga kerja yang menganggur menerima pemasukan yang lebih sedikit. Hal tersebut secara bertahap akan mengurangi standar hidup. Dengan demikian tingkat pengangguran pada akhirnya memberitahu kita berapa banyak orang dalam angkatan kerja yang tidak bisa menemukan pekerjaan. Hal tersebut umumnya bisa diamati bahwa ketika ekonomi akan bertumbuh dari periode ke periode. Pertumbuhan ekonomi ditunjukkan dengan tingkat pertumbuhan PDB dan tingkat pengangguran yang cenderung lebih rendah. Hal tersebut disebabkan karena dengan meningkatnya tingkat PDB, output menjadi lebih tinggi, dan karenanya jumlah buruh yang diperlukan untuk menyeimbangi tingkat produksi. Secara umum, keadaan ekonomi yang baik akan mempunyai tingkat pengangguran lebih rendah dan sebaliknya. Kenaikan tingkat harga secara konsisten dan terus-menerus dapat menyebabkan inflasi. Secara sederhana dalam Inflasi ada kenaikan yang umum dalam harga barang dan jasa dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, harga umumnya naik dari bulan ke bulan dan tahun ke tahun. Dengan adanya beban ini, perekonomian tidak bisa mencapai tujuan stabilitasnya. Inflasi menyebabkan peningkatan rata-rata pada harga produk dan jasa. Dalam keadaan inflasi bisa dilihat bahwa beberapa harga naik di atas rata-rata, beberapa naik di bawah rata-rata, dan beberapa harga barang bahkan menurun. Inflasi Merupakan Masalah Karena Karena ada kenaikan harga barang dan jasa, daya beli uang pun ikut menurun. Hal seperti ini pada gilirannya akan mengurangi kekayaan finansial dan menurunkan standar hidup. ketidakpastian yang lebih besar untuk melakukan perencanaan jangka panjang. Pendapatan dan kekayaan cenderung didistribusikan sembarangan di antara berbagai sektor perekonomian dan di antara pemilik sumber daya. Pengangguran dan inflasi ialah masalah yang cenderung timbul pada fase yang berbeda dari siklus usaha. Kemungkinan masalah ini akan berbeda-beda. Pada saat tertentu, masalah pada pengangguran berkurang dan inflasi menjadi sesuatu yang lebih perlu diperhatikan. Di lain waktu, masalah pengangguran lebih perlu diperhatikan daripada masalah inflasi. Sekarang kita akan memahami bagaimana kedua masalah tersebut ada hubungannya dengan dua fase utama dari siklus usaha. Dalam fase kontraksi dari siklus bisnis akan terjadi penurunan secara umum dalam aktivitas perekonomian. Keseluruhan permintaan agregat berkurang yang berarti bahwa output yang dihasilkan lebih sedikit, dan dengan begitu lebih sedikit sumber daya yang digunakan dalam proses produksi. Dengan alasan ini, pengangguran cenderung menjadi masalah paling utama di sini. Tetapi pada saat yang sama karena pasar cenderung mempunyai lebih banyak surplus dari kekurangan, inflasi cenderung tidak menjadi masalah selama fase ini. Selama fase ekspansi dari siklus usaha ada peningkatan secara umum dalam aktivitas ekonomi. Dengan demikian kenaikan permintaan agregat secara keseluruhan mengarah kepada tahapan produksi yang lebih tinggi dan sumber daya yang dipergunakan berada pada tahapan yang lebih tinggi. Permintaan yang lebih dari penawaran. Oleh karena itu pasar lebih cenderung mempunyai kekurangan dibandingkan surplus. Dengan demikian inflasi cenderung menjadi masalah utama selama fase tersebut. Akan tetapi, dengan produksi yang kuat, banyak orang yang dibutuhkan untuk mengatasi dengan permintaan akan tenaga kerja dan dengan demikian pengangguran cenderung tidak menjadi masalah lagi. Suku bunga ialah biaya yang dikenakan oleh bank untuk memberikan pinjaman. Perusahaan meminjam uang dari bank-bank dari waktu ke waktu dan karena adanya kenaikan pada suku bunga akan mempengaruhi usaha secara langsung. Dengan adanya kenaikan suku bunga akan menyebabkan peningkatan beban bunga. Dalam kasus seperti itu bisnis perlu mengeluarkan biaya yang lebih tinggi untuk membayar kembali pinjaman. Perubahan pada tingkat suku bunga juga dapat mempengaruhi pelanggan. Pada gilirannya, ini juga akan mempengaruhi pada perusahaan. insan dalam kasus demikian harus membayar jumlah yang lebih tinggi untuk meminjam uang, yang akhirnya menyebabkan penurunan permintaan untuk produk yang besar. Pertumbuhan stagnan terjadi apabila pasokan produk tidak meningkat atau menurun di bawah patokan. kenaikan total produksi barang dan jasa umumnya diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut diperlukan untuk mengimbangi kenaikan populasi dan harapan standar hidup yang meningkat. Pertumbuhan stagnan timbul bila total produksi tidak mengikuti harapan-harapan ini. Oleh karena itu tujuan ekonomi makro akan pertumbuhan ekonomi tidak dapat tercapai. Alasan paling memungkikan untuk pertumbuhan stagnan bisa dikaitkan dengan kuantitas dan kualitas sumber daya yang dipergunakan untuk produksi. Jadi ayo kita memahami alasan-alasan penyebab pertumbuhan stagnan secara rinci. Kuantitas dari empat faktor produksi bisa membatasi pertumbuhan produksi. Faktor-faktor ini ialah tenaga kerja, modal, tanah, dan kewirausahaan. bila orang malas memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan menghabiskan waktunya melakukan apa-apa selain tidur di sofa ruang tamu orang tuanya, maka total jumlah tenaga kerja akan menurun. Dengan demikian jumlah tenaga kerja didasarkan pada populasi keseluruhan dan bagian dari populasi bersedia dan dapat bekerja. apabila semisalnya, kebijakan pemerintah dan pajak tinggi mengurangi minat beberapa industri untuk membangun pabrik baru di sektor manufaktur, itu akan menguarangi kuantitas modal. Jenis Permasalahan Ekonomi Mikro Masalah Harga Dasar dan Harga Tertinggi Krisis ekonomi yang pernah melanda dunia terjadi cukup lama dan diyakini bahwa mekanisme pasar tidak mampu menyelesaikan masalah ekonomi tersebut. Artinya, keseimbangan permintaan dan penawaran di pasar tidak tercapai. Pengaruh dari krisis tersebut adalah melambungnya harga berbagai jenis barang yang di butuhkan oleh produsen dan konsumen. Salah satu campur tangan pemerintah dalam permasalahan ini ialah kebijakan pemerintah mengenai harga dasar floor price dan harga tertinggi ceiling price. Tujuan penentuan harga dasar adalah untuk membantu produsen, sedangkan harga tertinggi untuk membantu konsumen. Misalnya, musim panen padi menyebabkan jumlah beras melimpah. Akibatnya, harga beras turun sehingga para petani mengalami kerugian. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah menentukan harga dasar floor price beras untuk membantu para petani. Meningkatnya Permintaan Beras Gagal panen akan menyebabkan berkurangnya penawaran beras sehingga harga beras akan naik. Tingginya harga beras akan menambah beban hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah dan tidak tetap. Untuk mengatasi pasokan beras ini, pemerintah melakukan program impor beras melalui tender terhadap beberapa perusahaan swasta nasional dan asing. Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak BBM Sehubungan dengan naiknya harga BBM, para pengusaha angkutan umum bus kota, angkutan kota angkot, dan taksi mengalami penurunan pendapatan dan mengurangi laba bagi pengusaha dan para sopir. Untuk menyesuaikan kenaikan harga BBM tersebut, beberapa pengusaha angkutan umum menaikkan tarifnya secara sepihak. Tindakan ini tentu sajaakan memberatkan para konsumen pengguna jasa angkutan. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah bersama para asosiasi pengusaha angkutan melakukan penyesuaian tarif angkutan umum dengan menetapkan tarif resmi bagi para pengusaha bus kota, angkutan kota dan taksi. Besarnya tarif resmi ini tentu tidak memberatkan konsumen atau juga tidak merugikan pengusaha angkutan umum. Praktik monopoli akan mengakibatkan penguasaan pasar terhadap barang atau jasa tertentu yang dihasilkan oleh satu perusahaan. Praktik monopoli seringkali merugikan masyarakat dan konsumen. Di samping itu, monopoli akan mempersempit peluang usaha bagi masyarakat lain sehingga kurang menumbuhkan semangat berwirausaha masyarakat. Perusahaan yang melakukan praktik monopoli seringkali mempermainkan dan menetapkan harga tanpa mempertimbangkan kelompok masyarakat yang memiliki usaha sejenis. Hal ini akan menghancurkan para pesaing. Untuk menghindari kegiatan praktik monopoli, pemerintah membuat peraturan yang mengatur tentang kegiatan usaha agar menumbuhkan iklim usaha yang sehat bagi masyarakat, yaitu UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Jalur distribusi barang dan jasa yang panjang akan mengakibatkan tingkat harga barang menjadi tinggi dan mahal ketika sampai ke tangan konsumen. Untuk itu, beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah atau swasta untuk memperpendek jalur distribusi sehingga harga barang ketika sampai ke tangan konsumen tidak mahal. Misalnya, PT. Coca Cola Indonesia melakukan distribusi barang melalui lebih dari 120 pusat penjualan di seluruh Indonesia dan didistribusikan langsung melalui ke pedagang eceran 80% pengecer dan grosir dan 90% masuk kategori usaha kecil. Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Makro dan Mikro Permasalahan Ekonomi Mikro & Makro Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan opportunity cost. Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Ekonomi Makro Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat keseluruhan. Variabel-variabel tersebut antara lain pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional. Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut • Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh. Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi. Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk. Ekonomi Mikro Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus. Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro Dilihat dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Harga Harga ialah nilai dari suatu komoditas barang tertentu saja Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat keseluruhan Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbu8han ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Tujuan analisis Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Peran Dan Fungsi Pemerintah Di Bidang Ekonomi Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi untuk mengatasi masalah tersebut ; Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosial politik, hokum, pertahanan dan keamanan. Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa public, seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon. Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat. demikianlah artikel dari mengenai Permasalahan Ekonomi Makro Pengertian, Macam, Jenis, Peran Fungsi Pemerintah, Beserta Cara Mengatasinya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.