1. Pengertian Bait. Menurut KBBI, bait yaitu satu kesatuan dalam puisi yang terdiri atas beberapa baris, seperti pantun yang terdiri atas empat baris. Menurut wikipedia, Bait (sastra), (dibaca "ba-it"), adalah bagian dari teks berirama (puisi atau lirik lagu) terdiri dari beberapa baris yang tersusun harmonis, meyerupai pengertian paragraf
Makna Dalam Puisi Doa karya E. Nurzaman AM. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com. Puisi adalah bentuk seni yang dapat menyentuh hati dan pikiran pembaca. Di balik puisi yang indah juga tercipta oleh rasa yang pernah singgah.
2. Puisi Lirik. Puisi lirik adalah puisi yang mengungkapkan berbagai perasaan penyairnya. Puisi lirik dibagi menjadi tiga macam, yaitu elegi, serenada, dan ode. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka dari si penyairnya. Contohnya, Elegi Jakarta I karya Asrul Sani. Selanjutnya, serenada adalah sajak percintaan yang dapat dinyanyikan.
Gurindam berkait adalah gurindam yang berkaitan dengan bait selanjutnya. Contoh Gurindam. Gurindam juga dapat dikenalkan kepada anak-anak sebagai media untuk mengajarkan hal-hal baik. Namun orang tua juga jangan lupa menjelaskan makna yang ada di dalam Gurindam tersebut. Untuk contoh gurindam dapat dilihat di SINI ya!
Bait kedua Perahu (yang) melancar, bulan (yang) memancar. Di leher (telah) kukalungkan ole-oleh buat si pacar. Maka makna dari puisi tersebut adalah Secara keseluruhan makna yang terkandung dalam puisi "Cintaku Jauh Di Pulau" adalah sekelumit gambaran hidup sang penyair.
Kedua insan tersebut berjanji bahwa sampai kapanpun mereka tak akan terpisahkan. Perasaan ; Perasaan yang ditekankan pada puisi ini adalah rasa bahagia karena kedua insan yang tadinya tidak mempunyai keberanian untuk saling menyatakan perasannya, tetapi pada akhirnya mereka mempunyai keberanian untuk saling menyatakaan perasaannya.
Berikut adalah analisis makna pada bait puisi tersebut: Bait puisi tersebut berisi larik " Tuhanku, di pintuMu aku mengetuk, aku tidak bisa berpaling " Larik tersebut menunjukkan seorang hamba yang kembali ke Tuhannya dan tidak bisa berpaling setelah berbuat dosa. Seorang hamba yang kembali ke Tuhannya setelah berbuat dosa disebut bertobat.
Makna dalam bait puisi tersebut adalah .. seseorang yang ingin bertaubat. Makna lambang kata matahari dalam larik kedua puisi tersebut adalah …. petunjuk. keindahan. keceriaan. semangat. Multiple Choice. Kata petang pada larik ketiga puisi tersebut mempunyai makna lambang waktu sore hari. kehidupan manusia. suasana senja. masa
53 questions. Bacalah penggalan novel berikut! Betapa kecewanya Aminudin ketika tahu bahwa gadis yang dipinangkan oleh ayahnya ternyata bukan Mariamin. Namun, agar ayahnya tidak malu, Aminudin terpaksa menerima gadis itu. Tahu Aminudin dijodohkan dengan gadis lain, Mariamin pingsan dan jatuh sakit hingga beberapa hari.
Pada bait kedua, keempat barisnya diakhiri sajak (ng) atau dapat dikatakan a-a-a-a, sajak ini juga disesuaikan dengan bait pertama yang juga banyak diakhiri sajak (ng). pada bait selanjutnya pengarangf tidak begitu memperhatikan nada dan sajak, namun indahnya puisi ini masih terasa karena puisi ini termasuk puisi perjuangan yang bersifat semangat.
Iza7EOa.