Seperti yang kita ketahui, bahasa Jawa terdiri atas tiga tingkatan, yaitu ngoko, krama madya, dan krama alus. Cara pengucapan terima kasih menggunakan krama madya dan krama alus sama, Adjarian. Begitu pula dalam bahasa Jawa ngo k o, bentuk pengucapannya pun juga hampir sama. Namun, yang membedakan adalah selipan atau ungkapan pada kata " matur Ubahlah kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Jawa ngoko dan ngoko alus! 1. a) Saya suka makan bakso. b) Bapak makan sate ayam. 2. a) Adik minum susu. b) Ibu minum wedang jahe. 3 a) Yuli tidur di kamar. b) Kakek tidur di depan televisi. Tentang kromo dan ngoko. untuk diketahui, dalam bahasa jawa ada beberapa tingkatan bahasa, yaitu bahasa jawa krama alus, krama, hingga ngoko. perbedaan tingkat tutur itu tergantung pada siapa yang dituju. bahasa jawa krama dan krama alus biasa digunakan dalam percakapan seorang yang lebih muda kepada yang lebih tua. Percakapan ini terjadi ketika seorang ibu dengan. Contoh dialog bahasa jawa 2 orang menggunakan krama alus Ada bahasa jawa ngoko (kasar), krama alus, krama inggil. Biasanya, krama inggil dipakai saat berbicara dengan orang tua atau sosok yang dihormati. Menurut kepercayaan orang jawa ada istilah bocah sukerta yang berarti seorang anak atau Bahasa Jawa mengenal beberapa tingkatan bahasa, di mana Bahasa Jawa Krama Alus dan Krama Inggil dipergunakan untuk orang yang dituakan atau dalam konteks yang lebih sopan. Bahasa Krama Inggil juga dipakai untuk mengungkapkan sesuatu dengan serius dan mendalam. Maka dari itu, pas banget dipakai untuk mengungkapkan perasaanmu, geng. 1. Kalimat Krama Alus adalah bahasa yang digunakan untuk berbicara dengan cara yang sopan dan berhormat. 2. Kalimat krama alus dapat digunakan untuk meminta maaf, menyatakan terima kasih, menyatakan minat dan pendirian, memberikan pujian, dan menyatakan kesediaan untuk membantu. 3. A) saya suka makan bakso. Berikut ini tool otomatis untuk translate bahasa jawa krama alus dan ngoko. Jawa ke indonesia, indonesia ke jawa ngoko, indonesia ke krama. Ragam ngoko mempunyai dua bentuk varian, yaitu ngoko lugu dan ngoko alus (sasangka 2004:95). Source: roqibus.com. Dalam tingkatan Bahasa Jawa, ada salah satu tingkatan bernama ngoko alus yakni bentuk unggah-ungguh yang di dalamnya tak hanya terdiri dari leksikon ngoko dan netral. Namun juga terdapat leksikon krama inggil, krama andhap, dan krama. Biasanya, ngoko alus ini digunakan dalam percakapan sehari-sehari dengan orang yang lebih tua namun bukan orang Hari. Halaman ini menjelaskan tentang arti atau terjemahan kata Hari dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa Krama Halus dan Ngoko Kasar. Simak penjelasannya sebagai berikut;. 1. Jawa Krama. Bahasa Jawa Krama atau Jawa Halus biasanya digunakan ketika berbicara kepada orang tua atau orang yang lebih tua, misal ibu, orang yang baru kamu kenal atau Krama alus adalah variasi bahasa Jawa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau dengan mereka yang memiliki posisi sosial yang lebih tinggi. Di sisi lain, krama lugu merupakan gaya bahasa yang lebih sederhana dan umum, yang digunakan saat berbicara dengan teman sebaya atau dengan orang yang lebih muda. nl3q.