Harga jual = biaya bahan baku modal + (biaya bahan baku modal x markup) Misalnya kamu ingin menjual makanan ringan dengan modal Rp10.000. Persentase keuntungan yang ingin dicapai adalah 20 persen. Jadi, kamu perlu membanderol makanan ringan tersebut dengan harga sebagai berikut: Harga jual = Rp10.000 + (Rp10.000 x 20%) Harga jual = Rp12.000. Supplier Kardus Box Packing Custom Dengan Harga Murah Solusi Packaging Untuk Meningkatkan Brand Usaha Anda. Minimal Order Sesuai Kebutuhanmu, Sudah Bisa Custom Ukuran, Tambah Sablon Desain/Logo, & Partisi/Lubang Untuk menjual sepotong ayam goreng Anda membutuhkan biaya 5.000,-. Padahal Anda ingin untung 40%. Jadi, perhitungannya adalah: Harga Jual Makanan = 5000, + (5000 x 40%) = 7000, Jadi Anda bisa menjual setiap potong ayam goreng Anda seharga 7.000. Penulisan ini dilatar belakangi oleh usaha keripik keladi yang sudah berdiri lama akan tetapi pemilik belum menerapkan perhitungan terhadap harga pokok produksi dalam kegiatan usahanya, sehingga pemilik menetapkan harga jual berdasarkan harga yang berlaku dipasaran tanpa memperhatikan besaran keuntungan dan kerugian yang terjadi. Berikut adalah contoh penentuan HPP cemilan: Harga makaroni pedas satu karton: Rp 50 ribu. Satu karton berisi: 25 pcs makaroni. Maka, harga pokok penjualan= Harga satu karton:jumlah satu karton. = Rp 50 ribu : 25 = Rp2 ribu. Jika ingin memahami lebih lanjut, kamu dapat mempelajari perhitungan HPP di sini. Baca juga: Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) Kelola Biaya Pabrik Atau Industri Lainnya dengan Lebih Mudah Dengan Aplikasi Mekari Jurnal. Untuk bisa memaksimalkan pengontrolan biaya overhead pabrik, tentunya Anda membutuhkan software akuntansi modern yang dapat meninjau seluruh biaya yang terjadi. Assalamu'alaikumHai hai..saya mamakun 😊 terima kasih sudah berkunjung ke channel saya.Kali ini saya mau sharing gimana cara menghitung HPP dan Harga Jual bu Harga jual = Modal + Mark-up. Contohnya akan digunakan untuk menentukan harga jual dari 100 porsi nasi ayam goreng dengan modal Rp 1.500.000 tadi. Keuntungan yang ingin Anda dapatkan adalah Rp 400.000. Maka, perhitungannya: Harga jual = Rp 1.500.000 + Rp 400.000 = Rp 1.900.000. Hasil di atas merupakan harga jual untuk 100 porsi nasi ayam. Harga Jual = Harga Modal + Harga Mark-up. 3. Break Even Pricing (BEP) Metode BEP dianggap lebih objektif karena menghitung harga jual produk per unit berdasarkan biaya produksi dan permintaan pasar. Harga produk bisa naik bila permintaannya meningkat, begitu pula sebaliknya. Mengingat margin profitmu hanya Rp50.000,- maksimal kamu hanya bisa memberi 4 kali lipat potongan. Diskon 40%, artinya Rp44.000,- dan kamu tetap mendapat margin sebesar Rp6.000,-. Cara lain, kalikan margin profit (Rp50.000,-) dengan 100, kemudian bagikan dengan harga jual (Rp110.000,-). 74S4.